Atasi Krisis Air Bersih, Kapolres Mabar Dampingi Forum Pemuda NTT Resmikan Sumur Bor di Desa Siru

Atasi Krisis Air Bersih, Kapolres Mabar Dampingi Forum Pemuda NTT Resmikan Sumur Bor di Desa Siru

Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Atasi krisis air minum bersih, Kapolres Manggarai Barat mendampingi Forum Pemuda Nusa Tenggara Timur (FP NTT) memberikan bantuan kepada Yayasan Jabal Nur, Desa Siru, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat.

Yayasan yang berdiri sejak tahun 1985 itu menaungi 3 lembaga pendidikan yakni, Madrasah Ibtidaiyah Jabal Nur (SD), Madrasah Tsanawiyah Jabal Nur (SMP) dan Madrasah Aliyah Jabal Nur (SMA).

Sumur bor tersebut diresmikan secara langsung oleh Sekretaris Jendral FP NTT, Talla Vargas bersama Kapolres Mabar, AKBP Christian Kadang, S.I.K. pada Rabu (28/5/2025) kemarin. 

Dalam sambutannya, Talla Vargas menjelaskan bahwa bantuan itu diberikan sebagai wujud kepedulian FP NTT terhadap persoalan pemenuhan kebutuhan air minum bersih di Desa Siru dan Yayasan Jabal Nur, apalagi di dalamnya terdapat 3 lembaga pendidikan.

Ia berharap bantuan itu bisa bermanfaat untuk para siswa dan masyarakat di Desa Siru. Talla juga meminta agar merawatnya dengan baik, supaya bisa dimanfaatkan dalam waktu yang lama.

"Semoga apa yang kami berikan bisa bermanfaat untuk siswa di sini dan masyarakat sekitar" ujarnya.

Kapolres Mabar, AKBP Christian Kadang, S.I.K. menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian FP NTT terhadap Yayasan Jabal Nur dan masyarakat Desa Siru.

Menurutnya, bantuan itu sangat bermanfaat bagi Yayasan dan Masyarakat di tengah krisis air bersih yang dialami selama puluhan tahun lamanya.

"Kami selaku Forkopimda mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sekretaris FP NTT yang sudah meluangkan waktu, tenaga dan bantuan sumur bor kepada sekolah di sini maupun kepada masyarakat" tuturnya.

Ketua Yayasan Jabal Nur H. Said menyampaikan terima kasih kepada FP NTT yang peduli dengan kebutuhan air minum bersih di sekolah tersebut dan masyarakat sekitar.

Ia mengungkapkan, selama puluhan tahun mereka harus menimba air kali untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

"Terima kasih yang setinggi-tingginya, selama ini kita hanya bisa bangun gedung, MCK, tetapi kendalanya air bersih. Dengan adanya bantuan dari FP NTT, kami merasa sangat terbantu, apalagi air ini tidak hanya di manfaatkan oleh pengajar dan siswa, tetapi juga untuk masyarakat sekitar," ungkapnya.

Untuk diketahui, Forum Pemuda NTT merupakan wadah organik yang didirikan oleh Putra-Putri NTT untuk menyalurkan semangat berkorban bagi tanah kelahirannya, Nusa Tenggara Timur. Betapa mulianya visi forum ini, tidak lain sebagai sosial movement dan cinta tanah air.

Kalangan ini berpikir sederhana, apa yang bisa dipersembahkan untuk kemajuan di Nusa Tenggara Timur. Begitu banyak manusia unggul dari NTT yang telah tersebar dimana-mana.

Mereka akan diajak untuk mewakafkan diri serta kelebihannya guna membantu saudara-saudara mereka di Provinsi dengan beragam etnik dan budaya serta agama ini.

Forum Pemuda NTT telah membentuk dirinya secara sukarela dan tersebar di seluruh Indonesia bahkan sampai ke luar negeri.

Berupa-rupa respon sosial telah dilakukan, misalnya tanggap bencana erupsi Gunung Lewotobi, bantuan sumur bor untuk pertanian dan air bersih, bantuan fasilitas usaha berupa Starling (Starbak Keliling), Gerobak UMKM serta saat ini, FP NTT sudah mulai membangun Koperasi serba usaha dengan modal awal bersumber dari Anggota Forum.

Kiprah FP NTT ini merupakan bentuk dari perwujudan komitmen terhadap visi rela berkorban untuk kemajuan kampung halaman Nusa Tenggara Timur.**#