Tingkatkan Keamanan Pariwisata Super Premium, Polisi Buka Pelatihan Gada Pratama

Tingkatkan Keamanan Pariwisata Super Premium, Polisi Buka Pelatihan Gada Pratama

Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Polisi kembali menggelar Pelatihan Gada Pratama Satuan Pengamanan (Satpam) Gelombang X tahun 2025 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Senin (7/7/2025) pagi.

Pelatihan Gada Pratama ini diawali dengan upacara pembukaan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang, S.I.K.

Dalam upacara itu, perwakilan peserta pelatihan juga diberikan ID Card sebagai tanda dimulainya pembinaan dan pelatihan dasar Gada Pratama tersebut.

Pelatihan yang diikuti 105 peserta ini bertujuan meningkatkan profesionalisme Satpam untuk menjawab tantangan keamanan yang kian kompleks, khususnya di Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super premium.

Dalam sambutannya, AKBP Christian Kadang, S.I.K. mengatakan peran Satpam menjadi semakin strategis seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan keamanan.

Menurutnya, hal ini disebabkan oleh tindak kejahatan saat ini semakin tinggi dan tidak mengenal batas ruang dan waktu.

"Kepedulian atas keamanan berada pada posisi yang strategis. Ini berarti tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan semakin tinggi," kata Kapolres Mabar.

Ajun komisaris besar polisi itu menegaskan, Satpam merupakan bentuk pengamanan swakarsa yang diatur dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Dimana, Satpam sebagai implementasi dari community policing (Polmas) yang perannya vital karena mustahil keamanan hanya ditangani oleh polisi semata.

"Peran aktif dari Satpam memiliki daya guna yang sangat mendukung dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di lingkungan tugasnya masing-masing," sebutnya.

Karena itu, dirinya mendorong pimpinan perusahaan atau pengguna jasa keamanan untuk mengubah paradigma. Bahwa, keamanan harus dipandang sebagai sebuah investasi yang berfungsi mencegah kerugian, bukan sekadar pos pengeluaran anggaran.

"Faktor keamanan merupakan modal, bukan semata-mata kegiatan menghabiskan anggaran," tegas Mantan Danyon A Resimen III Pasukan Pelopor Korbrimob Polri itu.

Di akhir sambutannya, Kapolres Mabar juga berpesan agar para peserta menyerap ilmu sebanyak-banyaknya selama pelatihan berlangsung.

Selain itu, perlu meningkatkan kemampuan individu melalui pendidikan dan pelatihan agar tetap dapat terpelihara tingkat disiplin dan profesionalisme yang ada.

"Diharapkan peserta pelatihan dapat wujudkan sikap dan perilaku melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, khususnya di lingkungan kerja dan pegang teguh etika profesi pada diri dalam melaksanakan tugas tanpa mengabaikan keselamatan diri," ujarnya.

Terpisah, Direktur PT. Gagak Padu Sekuritas, Yoga Yusran, S.H. mengatakan kurikulum pelatihan dirancang khusus untuk mencetak tenaga keamanan profesional yang sesuai dengan kebutuhan industri pariwisata.

Selain modul wajib dari kepolisian, peserta akan menerima materi tambahan seperti teknik pengamanan area wisata, penanganan turis asing, hingga kesadaran budaya.

"Satpam di sini tidak bisa hanya tegas, tapi juga harus ramah dan mengerti cara komunikasi yang baik, apalagi jika bekerja di hotel atau tempat wisata. Jadi aspek keramahan atau hospitality, menjadi salah satu fokus utama," ungkapnya.

Diketahui, kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Polres Manggarai Barat dengan PT. Gagak Padu Sekuritas. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Polres Manggarai Barat atas kerja sama yang terjalin.

"Harapannya pelatihannya berjalan dengan lancar hingga selesai sehingga menciptakan Satpam yang handal, tepat dan menjadi pelopor dalam memelihara maupun meningkatkan kamtibmas," tutur Direktur Yoga.**#