Dipimpin Kapolres, Personil Polres Mabar Bantu Padamkan Kebakaran Puluhan Rumah di Labuan Bajo

Dipimpin Kapolres, Personil Polres Mabar Bantu Padamkan Kebakaran Puluhan Rumah di Labuan Bajo

Tribratanewsmanggaraibarat.com-Labuan Bajo - Menanggapi laporan dari masyarakat, personil Polres Manggarai Barat turun langsung dalam upaya pemadaman kebakaran yang terjadi di wilayah Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, NTT, Jumat (5/12/2025) siang.

Terpantau dilapangan, Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang, S.I.K. turun langsung memimpin anggotanya untuk bahu membahu berjuang memadamkan kebakaran tersebut.

Selain Polres Manggarai Barat, upaya pemadaman itu juga dilakukan oleh sejumlah unsur diantaranya Lanal Labuan Bajo, Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda NTT, Satpol PP dan Damkar Manggarai Barat serta warga sekitar.

Tim pemadam menerjunkan sebanyak dua unit mobil damkar. Proses pemadaman itu juga dibantu truk tangki air (Water Supply) dari Lanal Labuan Bajo, masyarakat dan mobil water cannon (AWC) dari Satbrimob.

"Berkat upaya bersama, kebakaran puluhan unit rumah tersebut berhasil dipadamkan. Proses pemadaman tersebut memakan waktu kurang lebih sekitar dua jam," kata Kapolres Mabar, AKBP Christian Kadang, S.I.K. yang saat itu berada di lokasi.

Kapolres Mabar menuturkan, pemukiman yang terletak persis di belakang Pasar Rakyat Batu Cermin, Labuan Bajo, Manggarai Barat itu terbakar pada pukul 13.35 Wita.

"Kurang lebih delapan belas unit rumah yang hangus terbakar. Ada dua belas kepala keluarga (KK) terdampak dan kehilangan tempat tinggal akibat kejadian tersebut," tuturnya.

Ia menjelaskan, kebakaran pertama kali diketahui warga bernama Jaminah. Saat itu, dirinya sedang mengambil barang dagangan (payung) yang dititipkan disebelah rumah Ramlah. Waktu kejadian, rumah dalam keadaan kosong.

"Peristiwa ini awalnya dilihat oleh salah satu saksi yang pulang mengambil payung untuk di jual ke pasar. Saksi melihat kobaran api dari rumah milik Ramlah yang sedang tidak ada penghuninya. Ia kemudian berteriak meminta bantuan warga," jelas AKBP Christian. 

Mendengar kejadian itu, warga segera berupaya untuk mengevakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan dan melakukan upaya pemadaman.

"Warga yang berdatangan berupaya memadamkan api sembari menghubungi pemadam kebakaran dan pihak kepolisian," ujarnya.

Namun angin dan material bangunan yang sebagian besar dari kayu, seng dan bahan-bahan yang mudah terbakar membuat api cepat membesar hingga merambat ke rumah lainnya.

"Rumah di kawasan pemukiman tersebut kebanyakan semi permanen dan saling berdempetan sehingga api dengan cepat merambat ke bangunan lainnya," papar Ajun komisaris besar polisi itu.

Lebih lanjut, dalam insiden kebakaran tersebut, sejumlah dokumen dan barang berharga milik warga di pemukiman itu hangus dilalap si jago merah.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Kendati begitu, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Saat ini, penyebab kebakaran masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian setempat.

"Sebagian barang-barang yang ada di dalamnya ikut terbakar habis. Kerugian kurang lebih sekitar Rp 800 juta. Beruntung, saat kejadian para penghuni berhasil menyelamatkan diri," sebutnya.

Hingga saat ini, aparat kepolisian masih berada di lokasi untuk melakukan pengamanan, pendataan, serta koordinasi dengan instansi terkait dalam proses penanganan lanjutan.

"Situasi pasca kebakaran kini telah terkendali, dan Polres Manggarai Barat terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu warga yang terdampak serta memastikan keamanan di lokasi tetap kondusif," ucap Pria kelahiran Toraja itu.

Dari kejadian tersebut, ia meminta masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, melakukan pengecekan rutin terhadap instalasi listrik di rumah-rumah, dan memeriksa secara teratur kompor serta colokan listrik ketika meninggalkan rumah.

"Kami juga meminta kepada warga untuk selalu meningkatkan koordinasi antara Damkar dan pihak kepolisian sekitar dalam menghadapi kejadian darurat," ungkapnya.**#