Cari Informasi Kasus Penyelundupan Komodo, Wakapolda NTT Kunjungi Pulau Komodo

Cari Informasi Kasus Penyelundupan Komodo, Wakapolda NTT Kunjungi Pulau Komodo

Tribratanewsmanggaraibarat.com- Kunjungan Kerja Hari 2, Wakapolda NTT Brigjenpol Jhoni Asadoma, M. Hum mengunjungi Kawasan Taman Nasional Komodo tepatnya di Pulau Komodo, Manggarai Barat, Jumat (29/03/2019) Kemarin.

Ikut mendampingi Wakapolres Mabar Kompol Alberd Yohanthan Ndun, S.H, Kepala Balai Taman Nasional Komodo (TNK) Lukita Awang Nistyantara, S.Hut, M.Si beserta jajaran, 5 Personel Pol Airud Polda NTT, 5 orang pegawai BTNK, 2 Personel Sat IK Res Mabar, dan Insan Pers Kabupaten Mabar.

Kunjungan tersebut untuk mencari informasi kasus penangkapan pelaku penyelundupan Binatang Langka Komodo Ke Luar Negeri yang ditangani oleh Polda Jatim.

Dihadapan Ketua BTNK, Wakapolda NTT turut menanyakan luas pulau komodo, jumlah tenaga pengawasan, harga tarif masuk, keberadaan pos pemantau, serta pengawasan dan pemeriksaan khusus kapal cruise yang melintasi kawasan TNK.

Menanggapi hal tersebut, Kepala seksi I TNK Gatot Kuncoro menyebut pegawai TNK sebanyak 125 orang bertugas mengawasi dinamika perkembangan Komodo dan dibantu 65 tenaga Kontrak.

“Sedangkan untuk Polhut sebanyak 23 orang, serta ada 13 Pos pemantau dan 1 Pos pemantau gabungan kemudian untuk luas pulau sendiri sebesar 173 ribu hektar dengan populasi komodo 1300 ekor” Jelas Gatot Dalam hal ini, Wakapolda NTT menyarankan penambahan pos pemantau dan pos gabungan yang ditempatkan di perbatasan wilayah Sape, Bima, NTB.

“Untuk giat pemantauan dan pengamanan harap dilaksanakan setiap hari dan juga harus ada pelarangan pengunjung yang merokok selama berada di kawasan Komodo karena dapat berakibat kekabaran” tutur Wakapolda